Jumat, 16 Agustus 2013

Flowers

Flowers, the great creator



















Dreamer

Yupss... dreamer a.ka. pemimpi, itulah diriku...
Banyak sekali mimpi yang dimiliki, namun tak ada satupun yang belum dicapai, dan masih..masih..masih lagi bermimpi...

Mimpi tiada henti, namun dengan mimpi dan khayalan-khayalan itu, hidup dan waktu berjalan dengan menyenangkan,,


Terlalu seringnya berbicara sendiri dengan mimpi dan khayalan, semakin berkhayal keingintahuan terhadap benak orang lain.
Mengamati sekitar, melihat tanpa terlibat. membuat berpikir bahwa tentunya mereka memiliki mimpi dan bahkan ada yang menjadi pemimpi seperti diriku.

Suatu hari melihat seorang penjual pisang dengan dipanggul, pastinya pernah dalam benaknya untuk beli sepeda sambil menjajakan pisangnya.

Namun karena kebutuhan, rutinitas dan ketidaktahuannya untuk mewujudkan mimpi itu, dia menjadi mati atau bisa dibilang mayat hidup.

Seperti salah satu film hollywood favoritku I-Robot, meskipun mereka robot yang dibuat oleh seorang tanpa hati, tapi mereka bisa mempunyai hati dan desire. Will Smith yang tidak percaya bahwa robot memiliki kemampuan hal itu dan menganggap khayalan semata (dan menurut aku juga, setuju dengan will smith) begitu mengetahui dan berkecimpung langsung dengan mereka, sedikit mengubah pendapat, meski tetap ragu bahwa mereka ada desire.
Tidak ada yang bisa apapun di dunia ini bisa mengalahkan Sang Creator, Allah SWT. Meskipun mereka punya desire tapi tidak memiliki mimpi seperti pembuatnya. Seperti Will Smith yang lebih percaya pada manusia meski memiliki hati yang jahat (istilahku tidak memiliki hati).

Mimpi adalah anugerah dan awal peradaban manusia. Jadi aku takkan berhenti bermimpi.

Fighting dreamer!!!!